PUISI :Mari Kita Baca

Mari Kita Baca

marilah kita baca,
surat perintah dari yang kuasa,
di perjanjikan di tengah sauna,
berbalur busa serta berbau sutra,
mari kita baca,
rakyat kita sedang menderita,
di berangus media,
dan kelicikan sang penguasa,
mari kita baca,
buku kecil peninggalan belanda,
bercetak miring,
berbendera Indonesia,
bercakapnya seorang penguasa
yang tinggal di seberang istana,
dan ia berkata,
*mari rakyatku, kita buang larik larik ini,
kita ganti dengan yang terbaru,
*mari rakyatku, kita buang tradisi haru biru ini, kita ganti dengan yang baru,

lantas seseorang berseru;
*budaya kita sudah hangus,
*budaya kita telah di telan arus,
*budaya yang bagaimanakah yang akan engkau urus?

M.A.H





Post a Comment

0 Comments