Halo teman-teman, apakah kamu sedang mencari informasi pendaftaran CPNS Tahun 2021, jika tidak silakan tinggalkan situs ini, namun jika kalian membutuhkan infornasi ini, lanjutkan untuk membaca informasi berikut ini.
Dikutip
dari sscn.bkn.go.id, SSCASN atau Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara
pendaftaran CPNS Tahun 2021 dilakukan melalui portal resmi sistem pendaftaran
terintegrasi SSCN.
Situs
ini merupakan situs resmi pendaftaran ASN secara nasional sebagai pintu
pendaftaran pertama seleksi ASN ke seluruh instansi baik pusat maupun daerah. Situs ini juga merupakan satu gerbang untuk menjadi calon ASN 2021. Dan tidak ada situs lain lagi selain situs ini, ya. SSCASN dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai Panitia Seleksi
Penerimaan Nasional.
Kamu
harus semangat karena kebutuhan ASN di tahun 2021 ini lumayan banyak, yaitu
sejumlah 1.275.384, ini untuk kebutuhan PPPK Guru dan non-Guru.
Jumlah
tersebut dialokasikan untuk pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan untuk instansi
Pemerintah Daerah sebanyak 1.191.718.
Untuk
guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK Non Guru 70.008 dan CPNS sebanyak 119.094.
Informasi ini sesuai dengan kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Tjahjo Kumolo, saat konferensi pers, Jumat
(9/4/2021).
Kapan jadwal seleksi CPNS 2021 dibuka?
Saya
merujuk informasi dari rapat virtual persiapan pengadaan CASN Tahun 2021 di
Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPaN-RB), disampaikan
oleh Katmoko Ari Sambodo (Plt. Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan
SDM Aparatur KementerianPAN-RB).
Jadwal
Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2021dibagi menjadi 10 Tahap, Kamu langsung bisa
melihatnya pada gambar di bawah ini.
Tips Lulus Tes CPNS
Beberapa
hal yang perlu dilakukan dalam menghadapi tes CPNS / PPPK menurut para PNS baru
ada banyak hal. Di antaranya adalah
1. Mempelajari Materi yang Akan di Ujikan di Tes CPNS Tahun 2021
Materi yang akan diujikan dalam tes CPNS berbeda dari yang akan diujikan di PPPK, jadi pastikan sebelumnya, kalian akan daftar CPNS atau PPPK.
Sudah
tahu apa belum perbedaan Tes CPNS dengan tes PPPK? Jika belum silakan cari tahu
sendiri ya.
Dalam
tiap periode tes CPNS, meskipun materi yang diujikan hampir sama, namun jenis
soalnya berbeda.
Pada
tes CPNS 2019, materi yang diujikan banyak berbentuk materi hafalan seperti
undang-undang, dan pokok pikiran Pancasila.
Sedangkan
pada tes CPNS 2020, materi yang diujikan berbentuk pemahaman undang-undang yang
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menghafalkan
undang-undang saja menurut para PNS ini masih kurang.
2. Memantau Terus Perkembangan Informasi Tes CPNS
Terkini
Ikuti
perkembangan informasi terkini, informasi yang dimaksudkan seperti jenis soal
yang berpotensi diujikan, materi yang sering muncul dalam tes CPNS, termasuk
jadwal tahapan tes CPNS.
Pengalaman
tes CPNS 2020 yang lalu, media yang sangat efektif untuk menghimpun dan
mempelajari materi serta soal adalah grup serta channel telegram.
Ada
banyak channel telegram dari yang public, privat, free member sampai berbayar
yang bisa kalian manfaatkan di sana.
Ingat,
jangan sembarangan mengikuti group ya, kalian punya teman. Kalian akan lebih
mudah mendapatkan informasi yang valid jika bekerjasama dengan teman-teman.
3. Pusatkan Perhatian Pada Setiap Tahapan Tes CPNS
Pusatkan pemikiran pada apa yang paling dekat. Jika saat ini masih dalam tahap waktu pendaftaran
dan menunggu hasil tes administrasi, jangan habiskan tenaga dan waktu untuk
mempelajari materi SKD dan SKB.
Maksudnya,
sesuai jadwal di atas, ada tahapan-tahapan yang harus kamu ikuti. Jika tahapan
saat ini adalah masa pendaftaran secara administrasi, sebaiknya fokus untuk
melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Kamu
tidak perlu terburu-buru untuk membaca dan menghafalkan materi padahal tahap ujiannya
masih jauh. Fokus saja pada yang sedang berlangsung.
4. Kurangi Aktivitas yang Tidak Penting
Kurangi
distraksi, jika kamu sudah yakin lolos pendaftaran dan tes administrasi,
kurangi distraksi yang "kurang penting" seperti FB, dan game.
Yang
kalian butuhkan saat ini adalah mempelajari secara rutin materi SKD sampai
dengan waktunya kalian berangkat tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar).
Pada
tahap tes SKD ini jangan pernah menyentuh materi SKB (Seleksi Kompetensi
Bidang). Saya tekankan lagi kalian harus fokus pada tahapan yang ada.
Upayakan
dalam 1 hari ada waktu 1 jam untuk membaca dan mengerjakan soal-soal SKD.
Di
internet, ada puluhan ribu materi SKD yang lebih dari cukup untuk kamu baca dan
pahami, menurut Agus, salah satu teman saya yang sudah menjadi PNS,
Materi-materi ini sudah cukup membuatmu mual-mual ketika mempelajarinya.
Di
sinilah fungsi penting grup telegram, ini pentung untuk update informasi,
dengan kalian mengikuti banyak grup, aktif mencari informasi maka akan mudah
memilah dan memilih materi apa saja yang potensi keluar tinggi.
Sehingga
waktu dan tenaga yang kamu miliki tidak sia-sia mempelajari materi yang tidak
muncul dalam soal ujian.
5. Jangan Pelit Informasi
Kata
Agus "Rivalmu adalah Sahabatmu". Jangan pernah pelit informasi.
Bagikan
apa yang telah kamu dapatkan kepada kawan-kawanmu maupun lawanmu dalam ujian
CPNS. Menurut dia ini tidak ada ruginya jika kamu membagikan ilmu kepada
rivalmu.
Dan
saya rasa ini penting, kenapa bisa penting.
Kalau
kamu percaya Tuhan, dengan kamu membagikan ilmu yang kamu dapat kepada orang
lain, baik sahabat maupun rival, itu juga akan memudahkan urusanmu.
Ada
hubungan imbal-balik yang bisa kamu dapatkan, jika kamu baik dengan orang,
tentu saja orang akan baik kepadamu. Meskipun tidak selalu begitu, namun dengan
kamu baik dengan orang lain, kamu sudah menang.
6. Berdo'a dan Minta Doa Restu Kepada Kedua
Orangtua
Yups, mbk Galus mewanti-wanti kepada siapapun yang hendak daftar CPNS atau PPPK, mintalah
do'a restu kepada orang tua, karena ini penting.
Saya
tidak perlu menjelaskan alasannya apa, tapi kamu membutuhkan banyak do'a supaya
bisa lulus tes CPNS atau PPPK.
Itulah kiat-kiat Lulus Tes CPNS yang diberikan oleh Agus. Kiat-kiat ini berdasarkan apa yang telah ia lakukan sehingga berhasil lulus menjadi PNS.
0 Comments